Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Bahas Pendirian "Mega Islamic Bank" Bersama Islamic Development Bank dan Turki

Kompas.com - 23/04/2016, 09:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro melakukan pertemuan Three Partite dengan Presiden Islamic Development Bank (IDB) dan Wakil Perdana Menteri Turki yang merangkap juga sebagai Menteri Keuangan membahas tentang pendirian "Mega Islamic Bank" (MIB).

Pertemuan itu dilakukan dalam rangka kunjungan Menkeu Bambang ke Amerika pada 12-18 April lalu.

Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk adanya koordinasi lebih erat lagi diantara negara-negara yang akan menjadi pendiri dari "Mega Islamic Bank".

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suwahasil Nazara mengatakan selain koordinasi dalam pertemuan tersebut juga membicarakan struktur kelembagaan dan skema bisnis serta pendanaan terhadap pendirian "Mega Islamic Bank".

Sampai saat ini katanya belum ada nominal capital yang dikeluarkan oleh negara-negara pendiri "Selama ini yang dibahas hanya strukturnya saja. Menkeu bersama ADB dan Turki membentuk tim kecil untuk membuat struktur governance ," ujar Suwahasil di Kantor Kementerian Keuangan,  Jumat (22/4/2016).

Menurut Suwahasil butuh waktu 6 bulan untuk merumuskan struktur pendirian "Mega Islamic Bank".

Setelah 6 Bulan merumuskan struktur katanya baru ada pembicaraan mengenai capital.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mewakili Indonesia ikut menghadiri pertemuan IMF-World Bank Spring Meetings di Washington DC Amerika Serikat pada 12-18 April 2016 lalu.

Menkeu Bambang hadir dalam pertemuan tersebut dalam kapasitas sebagai Ketua Development Committe (DC) dan sebagai bagian persiapan Indonesia sebagai tuan rumah sidang tahunan IMF-WB pada tahun 2018 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com