Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Kementan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Kompas.com - 25/04/2016, 18:51 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) fokus mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com Senin (25/4/2016), Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan, Suwandi menuturkan, Kementan mengimplementasikan sejumlah strategi untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan petani.

Pertama, pada aspek hulu dan on-farm, dilakukan akselerasi peningkatan produksi dan kualitas produk.

Strategi ini dilakukan dengan memberi kemudahan berupa subsidi pupuk, benih dan berbagai bantuan, membangun infrastruktur irigasi dan lahan, mekanisasi untuk efisiensi produksi dan mutu hasil, pelatihan, penyuluhan, asuransi usaha tani dan lainnya. 

"Hasil dari strategi ini sudah dapat dilihat dari produksi padi di tahun 2015 yang naik sebesar 6,37 persen dan komoditas lain juga meningkat signifikan dibandingkan 2014," tutur Suwandi.

Kedua, pada aspek hilir, dilakukan pengolahan hasil untuk meningkatkan nilai tambah, pengaturan tata niaga, serta mengendalikan impor dan mendorong ekspor.

Pengaturan tata niaga dengan kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah atau beras yang diikuti Program Sergab (Serap Gabah) petani oleh Bulog telah berdampak langsung pada stabilisasi harga gabah petani.

"Dengan program Sergab ini, petani memperoleh jaminan pasar dan petani menikmati  harga wajar di saat panen raya sehingga daya beli petani semakin membaik. Hasil Program Sergab per 23 April 2016 telah berhasil menyerap lebih dari 1,4 juta ton gabah petani,” tegas Suwandi.

Menurut Suwandi, program pengaturan tata niaga pangan telah menumbuhkan sejumlah hal positif dalam pembangunan pertanian.

Rantai pasok tata niaga pangan menjadi lebih pendek, stok cadangan beras nasional tercukupi yaitu stok beras di Bulog lebih dari 1,7 juta ton, dan berkat program Toko Tani Indonesia (TTI), konsumen menikmati harga beras lebih murah Rp 7.500 per kg.

Kompas TV Bulog Gandeng KTNA untuk Serap Gabah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com