Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian dengan Meksiko

Kompas.com - 25/04/2016, 19:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan terkait kerja sama dalam bidang pertanian dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Meksiko Yusra Khan di Kempinski Jakarta, Senin (25/04/2016).

Dalam hal ini, Meksiko dan Indonesia akan melakukan kerja sama di bidang pertanian dan peternakan. Kerja sama dalam bidang pertanian khususnya, sawit, jagung, gula dan kerja sama bidang peternakan soal sapi.

Untuk urusan sawit, Mentan menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan tukar menukar ahli dan juga teknologi sawit dengan Meksiko.

"Dalam hal ini Meksiko, mau tanam sawit, mengembangkan sawit. Ahlinya dari kita. Kalau bisa bangun di Indonesia, bisa ekspor. Kan kita masih terbesar di dunia," ujar Amran, setelah bertemu dengan Yusra Khan.

Menurut Amran, persoalan sawit jangan dilihat dari sudut pandang kerusakan lingkungan saja. Namun, dibalik itu banyak juga orang yang bergantung pada sawit.

Secara tegas Amran meminta kepada Meksiko untuk ikut menghentikan kampanye hitam mengenai CPO di Indonesia. "Karena prinsipnya seperti yang saya sampaikan dengan Jerman dan Denmark, bahwa jangan dari sudut pandang kerusakan hutan saja, orang utan saja, orang beneran kan juga berada di bawah sawit," ujar Amran.

Undang Pengusaha Meksiko

Untuk sapi dan jagung, Mentan akan mengundang para pengusaha Meksiko untuk berinvestasi di Indonesia. Nantinya para pengusaha tersebut akan bertemu langsung dengan Mentan dan staf ahli investasi Kementan untuk membicarakan langkah ke depan.

Pertemuan dua pihak tersebut menghasilkan tiga poin penting dalam kerjasama bidang pertanian dan peternakan Indonesia dengan Meksiko. "Kebijakannya tadi pertama, kerja sama daging bisa. Kemudian, kami undang investasi di Indonesia, khususnya sapi, gula, dan jagung. Katanya, dia ahli jagung sama gula," tutur Amran.

Dengan itu Dubes RI untuk Meksiko akan menindaklanjuti bersama dirjen terkait mengenai kebijakan-kebijakan yang sudah disepakati.

Kompas TV Pemerintah Hentikan Pembukaan Lahan Sawit Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com