BRI Setor Dividen Tunai Rp 4,36 Triliun ke Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen kepada pemerintah sebesar Rp 4,36 triliun secara tunai tanggal 22 April 2016.

Dengan demikian, total dividen yang dibayarkan BRI mencapai Rp 7,62 triliun atau sebesar 30 persen dari total laba bersih tahun 2015.

Dividen yang disetorkan BRI kepada pemerintah menyumbang 12,74 persen dari target penerimaan negara melalui dividen BUMN yang tercantum dalam APBN 2016, yakni sebesar Rp 34,2 triliun.

“Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2015 beberapa waktu lalu, pemegang saham menetapkan dividend pay-out ratio sebesar 30 persen dari laba bersih BRI Tahun Buku 2015 atau sekitar Rp 7,62 triliun,” ujar Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso dalam keterangan resmi, Selasa (26/4/2016).

Hari menjelaskan, nilai dividen yang dbayarkan di tahun ini mengalami kenaikan sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu, seiring dengan peningkatan kinerja perseroan.

Perolehan laba bersih Bank BRI (consolidated) tahun 2015 tercatat Rp 25,4 triliun.

Adapun 70 persen dari laba bersih BRI Tahun Buku 2015 atau Rp 17,77 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.

Laba ditahan itu digunakan untuk memperkuat ekspansi perusahaan utamanya di sektor usaha mikro.

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BRI pada 2015 tercatat sebesar  20,59 persen, setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional.