Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Yakin Volatilitas Rupiah Tidak Akan Sentuh 10 Persen

Kompas.com - 26/04/2016, 18:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memantau volatilitas rupiah terhadap dollar AS pada bulan Maret hingga April 2016 mencapai 5,6 persen.

Menurut bank sentral, tingkat volatilitas tersebut cenderung stabil.

"Dibandingkan sebelumnya rata-rata bisa 10 sampai 11 persen. Akan kami kelola dengan baik inflow ini, jangan sampai juga menimbulkan apresiasi yang berlebihan," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di kantornya di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Juda mengatakan, aliran modal masuk ke pasar domestik diperkirakan akan berlanjut di sepanjang 2016.

Dana tersebut akan berpeluang memicu gejolak di pasar uang jika tidak terkelola dengan baik. 

 

Bank sentral, ujar dia, akan merespon dengan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS agar volatilitasnya tidak menembus 10 persen.

"Kami akan menjaga (volatilitas rupiah) tidak lebih dari angka itu (10 sampai 11 persen)," jelas Juda.

Dengan demikian, jelas Juda, BI akan mengupayakan untuk mengelola dana asing yang masuk, agar pergerakan rupiah tidak mengalami fluktuasi secara berlebihan.

Menurut Juda, penguatan rupiah secara berlebihan juga akan berdampak negatif bagi perekonomian domestik.

"Tugas BI untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta memanfaatkan ruang pelonggaran kebijakan moneter secara berhati-hati," kata Juda.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com