Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2016, Laba BCA Naik 11,1 Persen Jadi Rp 4,5 Triliun

Kompas.com - 27/04/2016, 17:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk mengumumkan kinerja perusahaan untuk kuartal I 2016.

Laba bersih perseroan tumbuh 11 persen menjadi Rp 4,5 triliun, dibandingkan Rp 4,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan operasional, yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya, tumbuh 17 persen menjadi Rp 12,8 triliun.

Pada kuartal I 2015, pendapatan operasional BCA mencapai Rp 11 triliun.

"Ditopang oleh posisi likuiditas dan permodalan yang kokoh, BCA berkomitmen mendukung kebutuhan pinjaman nasabah di tengah kondisi ekonomi yang masih bergerak lambat. Langkah tersebut diikuti dengan penerapan prinsip-prinsip penyaluran kredit yang prudent," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Pada kuartal I 2016, penyaluran kredit BCA mencapai Rp 373,3 triliun, tumbuh 11,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 335,5 triliun.

Adapun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) mencapai 1,1 persen dibandingkan 0,7 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Jahja menerangkan, BCA pada kuartal I 2016 telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan sebesar Rp 989 miliar.

Dengan demikian, rasio cadangan terhadap total kredit bermasalah mencapai 235 persen.

Rasio kecukupan modal (CAR) BCA mencapai 20 persen.

Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 5,7 persen menjadi Rp 470,4 triliun. Pada kuartal I tahun 2015, DPK perseroan mencapai Rp 445 triliun.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com