Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kemendesa Sosialisasikan Dana Desa

Kompas.com - 27/04/2016, 18:08 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) akan mensosialisasikan Dana Desa (DD) bagi masyarakat desa melalui program “Jelajah Desa Nusantara 2016”.

“Mulai hari ini, Jelajah Desa Nusantara (JDN) akan berkeliling ke tiga pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sulawesi, Jawa, dan Sumatera," ujar ujar Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT, Anwar Sanusi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Tim Jelajah Nusantara bentukan Kemendesa PDTT akan mendatangi sejumlah desa yang dilewati dan singgah untuk berdialog dengan masyarakat tentang Dana Desa.

Anwar menambahkan, lokasi tersebut dipilih dengan pertimbangan 73 persen DD disalurkan di tiga pulau tersebut.

Tim JDN akan berkeliling ke sejumlah desa di tiga pulau tersebut secara simultan. Perjalanan akan dimulai pada tanggal 27 April 2016. Tim JDN akan menempuh 6.872 kilometer.

Melalui JDN ini, Kemendesa ingin mengajak seluruh elemen di desa untuk mengawasi penyaluran dan penggunaan dana desa.

"Dana Desa harus digunakan secara tepat untuk pembangunan desanya masing-masing,” lanjut Anwar.

Tak ketinggalan Tim Jelajah Desa Nusantara juga akan menyediakan hiburan masyarakat yaitu layar tancap yang dapat disaksikan seluruh warga desa.

Seluruh kegiatan tersebut akan mengedepankan prinsip Government, Movement, and Culture.

Dana Desa (DD) 2016 dialokasikan sebesar Rp 46,9 triliun dari APBN.

Jumlah tersebut akan disalurkan ke 74.754 desa dalam dua tahap.

Tahap pertama disalurkan oleh Kementerian Keuangan sebesar 60 persen mulai Maret lalu.

Sementara tahap kedua disalurkan sebesar 40 persen pada bulan Agustus mendatang.

Prioritas penggunaan DD telah ditetapkan oleh Kemendesa PDTT melalui Peraturan Menteri Desa (Permendes).

Kompas TV Dana Desa Ditambah Tahun 2017?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com