Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Tuban Bakal Digarap Investor Rusia

Kompas.com - 27/04/2016, 18:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menyambangi kantor Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno, dengan membawa serta calon investor pilihan untuk kilang minyak di Tuban, Jawa Timur.

"Sore ini kami dari Pertamina membawa Rosneft untuk audiensi dengan Bu Menteri guna menindaklanjuti proses yang telah berjalan dalam kaitannya dengan rencana pembangunan kilang khususnya di Tuban," kata Dwi kepada wartawan, Rabu (27/4/2016).

Dwi menjelaskan, dipilihnya Rosneft sebagai investor kilang Tuban, karena kemampuan perusahaan asal Rusia itu dalam memproduksi minyak mentah (crude) sangat mumpuni.

Rosneft juga dinilai berpengalaman dalam menghadapi risiko.

"Apalagi kemudian Rosneft menawarkan kerjasama di upstream (hulu). Ini kita audiensi dan kita dengarkan bagaimana komentar dari Bu Menteri maupun Rosneft," kata Dwi.

Dwi mengatakan, pembangunan kilang Tuban dan pabrik petrochemical ditaksir mencapai 11-12 miliar dollar AS dengan kapasitas kilang sebesar 300.000 barel per hari (bph).

Diharapkannya, Pertamina bisa mengambil porsi mayoritas dalam proyek tersebut, atau minimal 55 persen.

Dwi menambahkan, pembiayaan kilang Tuban akan berasal dari ekuitas sebesar 40 persen, dan pinjaman sebesar 60 persen.

Sebelumnya dikabarkan, calon investor kilang Tuban mengerucut pada enam perusahaan.

Mereka adalah Rosnef (Rusia), Saudi Aramco (Arab Saudi), CNOOC, Kuwait Petroleum International, PTT GC Thailand, dan Thai Oil (Thailand).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com