Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut KCIC: Tujuh Orang yang Ditangkap TNI AU di Halim Pekerja Liar

Kompas.com - 27/04/2016, 18:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan menganggap, 7 pekerja PT Geo Central Mining (PT GCM) yang melakukan pengeboran atas nama proyek KA cepat di wilayah Halim Perdanakusuma merupakan orang-orang yang liar.

Sebab, dia menuturkan, KCIC sudah melarang semua vendor yang terkait dengan proyek KA cepat untuk melakukan aktivitas proyek di Halim Perdanakusuma.

"Makanya saya bilang itu liar mereka," ujar Hanggoro di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

(Baca: Masuk Area Halim, 7 Pekerja Proyek KA Cepat Ditangkap TNI AU)

Ia menekankan bahwa GCM melanggar sejumlah ketentuan yang sebelumnya sudah disampaikan KCIC.

Seperti diketahui, area Halim Perdanakusuma menjadi wilayah yang dilalui oleh proyek KA cepat Jakarta-Bandung sesuai izin trase yang tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 25 Tahun 2016.

Namun, TNI AU masih belum mengizinkan penggunaan wilayah Halim Perdanakusuma dijadikan area KA cepat.

Sebelumnya, Hanggoro membantah kalau KCIC memiliki kontrak dengan GCM di Halim Perdanakusuma.

"Kalau untuk kepentingan kereta cepat harusnya ada izin dari kami. Wong kami enggak ada kontrak dengan mereka di situ (Halim Perdanakusuma)," ujar Hanggoro di Jakarta.

Ia mengatakan, kontrak KCIC dengan GCM ada di Karawang, bukan di Halim Perdanakusuma.

Oleh karena itu, pihaknya mengaku sama sekali tidak tahu ada kegiatan pengeboran tanah di area Halim Perdanakusuma.

Kompas TV Inilah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com