Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Perusahaan Minati Diskon Pajak Revaluasi Aset

Kompas.com - 28/04/2016, 10:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Insentif diskon pajak penghasilan (PPh) final atas penilaian kembali aktiva tetap atau revaluasi aset turut mendorong realisasi penerimaan negara pada tahun ini.

Data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak sampai pekan terakhir April 2016 menunjukkan, realisasi penerimaan pajak dari kebijakan ini sudah mencapai Rp 104,91 miliar.

Realisasi penerimaan pajak tersebut berasal dari revaluasi aset wajib pajak badan usaha milik negara (BUMN) sebesar Rp 17,63 miliar. Sementara untuk wajib pajak badan swasta mencapai sebesar Rp 87,28 miliar.

Sayangnya Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Ditjen Pajak Mekar Satria Utama belum bisa merinci perusahaan-perusahaan tersebut.

"Sektornya belum saya identifikasi," kata Mekar, Rabu (27/4/2016).

Sejak awal tahun 2016, Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah mendaftar perusahaan-perusahaan yang tertarik memanfaatkan fasilitas diskon pajak revaluasi aset pada tahun ini. Bahkan Ditjen Kekayaan Negara di awal tahun 2016 mengaku memiliki daftar 79 BUMN yang tertarik untuk memanfaatkan program ini.

Fasilitas diskon pajak revaluasi aset telah diberikan sejak akhir Oktober 2015. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 191/PMK.010/2015 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap, tarif PPh final atas revaluasi aset sejak peraturan tersebut berlaku hingga 31 Desember 2015 adalah sebesar 3 persen.

Sementara tarif PPh pada tahun ini lebih besar, yaitu 4 persen untuk pengajuan semester pertama 2016 dan 6 persen pada semester kedua tahun 2016. Pada tahun lalu, Ditjen Pajak berhasil mengumpulkan penerimaan pajak Rp 20,14 triliun dari revaluasi aset.

Jumlah itu melebihi angka yang ditargetkan yang sebesar Rp 10 triliun. Tahun lalu, wajib pajak BUMN yang melakukan revaluasi didominasi oleh sektor perbankan.

Empat bank BUMN yang telah memanfaatkan fasilitas ini antara lain PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. Nilai penerimaan pajak dari revaluasi aset perbankan tersebut mencapai total Rp 1,1 triliun.

Dirjen Kekayaan Negara Kemkeu Sonny Loho sebelumnya mengatakan, di antara empat bank itu, Bank Mandiri menyumbang pemasukan pajak terbesar sekitar Rp 600 miliar–Rp 700 miliar.

Mandiri memiliki banyak aset karena merupakan gabungan dari empat perbankan besar terdahulu. Sementara itu setoran pajak dari revaluasi aset BRI diperkirakan Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. (Adinda Ade Mustami)

Kompas TV DPR "Kebut" RUU "Tax Amnesty"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com