Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop Dorong UKM Berorientasi Ekspor

Kompas.com - 02/05/2016, 18:41 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kontribusi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam ekspor nonmigas, Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan sejumlah program secara simultan di antaranya memperbanyak tenaga pendamping atau fasilitator.

Dalam hal ini, Kementerian UKM bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Produk (BNSP) untuk memberikan sertifikasi ekspor dan memberikan pelatihan ekspor melalui e-commerce (digital).

"Meski UKM memberikan kontribusi PDB yang cukup besar, namun dalam hal ekspor kontribusinya relatif kecil," kata Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Prakoso BS dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/5/2016).

Hal itu antara lain karena jumlah UKM yang berorientasi ekspor sangat sedikit, atau hanya 5.000 pelaku saja dibanding total jumlah UKM yang mencapai 57 juta.

Sehingga pada 2015 nilai ekspornya pun relatif kecil, hanya 23 miliar dolar AS dibanding ekspor non migas yang mencapai 145,5 miliar dollar AS, atau hanya sekitar 16 persen saja.

Prakoso mengatakan kendala UKM untuk melakukan ekspor sangatlah banyak, mulai dari teknis ekspor, kualitas dan kuantitas produk, aspek manajemen sampai pemasaran.

"Setidaknya dengan pendampingan, UKM itu bisa naik kelas. Dari yang mikro bisa naik kelas ke usaha kecil, lalu yang kecil bisa naik kelas ke usaha menengah," katanya.

Prakoso juga menekankan pentingnya pelatihan digital kepada pelaku UKM.

Sebab, digital (e-commerce) bisa memberikan banyak keuntungan bagi pelaku UKM khususnya yang berorientasi ekspor.

"Pelaku UKM bisa menekan biaya dan waktu karena tak perlu harus ketemu person to persen dengan calon buyers, pembayaran pun juga bisa dilakukan lewat e commerce,'' katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com