Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Kereta dari Surabaya Angkut 32.000 Penumpang Per Hari

Kompas.com - 06/05/2016, 13:00 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 8 Surabaya rata-rata memberangkatkan 32.000 penumpang per hari sejak awal libur panjang akhir pekan ini, jauh lebih banyak dibanding jumlah penumpang pada hari biasa yang berkisar antara 20.000 hingga 25.000 penumpang.

"Lonjakan penumpang itu tercatat sudah terjadi sejak Rabu. Ini diprediksi akan terus meningkat hingga puncaknya pada Minggu (8/5/2016)," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, Suprapto, di Surabaya, Jumat (6/5/2016).

"Kalau kondisi normal Daop 8 Surabaya mengangkut penumpang sekitar 20.000 hingga 25.000 penumpang per hari, dan kalau libur weekend antara 25.000 sampai 30.000 penumpang per hari," tambah dia.

Ia mengatakan, tiket kereta api untuk keberangkatan hari ini hingga Sabtu (7/5/2016) pun sebagian besar sudah terjual, hanya tersisa lima persen. Sedangkan tiket kereta rute Surabaya ke Jakarta dan Bandung untuk keberangkatan Minggu (8/5/2016) sudah habis terjual.

Sebagian besar pengguna kereta api yang berangkat dari Surabaya atau Malang, menurut dia, hendak menuju Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jember atau Banyuwangi, Semarang dan Purwokerto.

KAI Daop 8 Surabaya, ia mengatakan, sudah siaga penuh mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang sejak 4 Mei hingga 8 Mei.

Dia menjelaskan, perusahaan menyediakan layanan kereta api jarak jauh dan menengah dari Surabaya dengan daya angkut sekitar 15.000 orang per hari dan kereta api jarak dekat berkapasitas angkut 25.000 orang per hari untuk melayani penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com