JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali perdagangan saham sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (9/5/2016) dibuka turun tipis 0,25 persen atau turun 11,86 poin ke level 4.810,74.
Sebanyak tujuh indeks sektoral pendukung bursa juga dibuka turun. Penurunan tertajam yakni di sektor konsumer (-1,45 persen) disusul sektor manufaktur (-1,12 persen).
Sementara itu, penguatan tertajam yakni di sektor infrastruktur, yang menguat 1,78 persen atau naik 18,25 poin ke level 1.040,97.
Berdasarkan pantauan data RTI, volume saham yang berpindah tangan pada pembukaan perdagangan paska libur panjang ini sebesar 63,04 juta saham dengan nilai transaksi Rp 190,55 miliar.
Net foreign buy di semua papan perdagangan tercatat Rp 17,4 miliar. Sejumlah saham penggerak bursa antara lain TLKM, BBCA, BBRI, ICBP dan BBTN.
Sentimen Pelemahan IHSG
PT Samuel Sekuritas, memperkirakan IHSG hari ini berpotensi dipengaruhi beragam sentimen dan cenderung melemah.
"Sepanjang libur IHSG kemarin, S&P500 dan EIDO tercatat melemah masing-masing sekitar 0,3 persen dan 1,3 persen," tulis Samuel Sekuritas melalui akun Twitter-nya.
Bursa di regional dibuka mixed pagi ini. #DailyReport
— Samuel Sekuritas Ind (@SamuelSekuritas) May 9, 2016
Dalam paparannya, Samuel Sekuritas melihat ada banyak sentimen negatif lain. Data pekerjaan AS buruk, dollar berpeluang terkoreksi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengecewakan, pelemahan rupiah kembali terjadi.
"Highlights ELSA, SUGI, Properti, Infrastructure," lanjut Samuel Sekuritas.