Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Buah dan Bunga Nusantara 2016 akan Bertaraf Internasional

Kompas.com - 09/05/2016, 11:45 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) melalukan soft launching Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) 2016. Penyelenggaran Festival Buah dan Bunga Nusantara ini merupakan arahan Presiden Jokowi kepada Menteri Pertanian dan IPB.

Menurut Presiden, festival ini digelar agar Indonesia mampu mengkampanyekan produk-produk unggulan yang berpotensi ekspor dan mendatangkan pembeli (buyer) internasional dari berbagai negara.

Festival Buah dan Bunga Nusantara 2016 akan berbeda dari tahun sebelumnya, kini festival tersebut akan bertaraf internasional, Kota Bogor kembali menjadi tuan rumah dalam gelaran tahun ini pada 17-20 November 2016.

"FBBN bertaraf internasional diselenggarakan dengan mengeksplorasi kekayaan buah dan bunga nusantara dan mempromosikan petensi ekspornya ke mancanegara sebagai bagian dari program Gerakan Revolusi Oranye," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam acara soft launching dan rapat koordinasi Festival Buah dan Bunga Nusantara Internasional, di Kementerian Pertanian di Jakarta, Senin (09/05/2016).

Mentan menegaskan dengan gelaran FBBN Internasional ini, harapannya Indonesia menjadi lumbung buah dunia. Gerakan Revolusi Oranye merupakan gerakan pengembangan buah nusantara secara revolusi dalam skala perkebunan.

Sementara itu, Rektor IPB mengatakan Festival Buah dan Bunga Internasional ini memiliki beberapa tujuan.

Pertama, meningkatkan jumlah dan kapasitas produsen dan eksportir, dalam memproduksi dan memasarkan buah dan bunga Nusantara berkualitas ekspor.

Kedua, membantu meningkatkan kesadarab akan standar kualitas ekspor dan kebutuhan pasar bagi para produsen dan eksportir buah dan bunga Nusantara.

Ketiga, meningkatkan kualitas, jumlah, konsistensi dan kesinambungan dari produk buah dan bunga Nusantara yang berkualitas.

Keempat, mempromosikan kekayaan dan keragaman buah dan bunga Nusantara, serta potensinya ke pasar global," ujar Herry Suhardiyanto Rektor Institut Pertanian Bogor.

Kompas TV Festival Pesona Tambora
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com