Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Peletakan Batu Pertama Proyek LRT Bisa Dimulai Juni

Kompas.com - 10/05/2016, 11:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap optimistis pembangunan kereta api ringan (light rail transit/LRT) di Jakarta akan tetap berjalan sesuai target. Meskipun, pembangunannya masih terkendala perencanaan.  

Rencananya, mulai Juni depan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), badan usaha milik daerah (BUMD) yang ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan prasarana LRT di Ibukota, akan menggelar peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta mengatakan, pada bulan depan akan dilaksanakan groundbreaking sekaligus persiapan pekerjaan konstruksi.

Sehingga, pada Oktober kegiatan konstruksi akan bisa dilakukan. "Juni mulai pembersihan sambil persiapan kerja, bekerja betul ya bisa mulai Oktober," kata pria yang akrab disapa Ahok ini, Senin (9/5).

Terkait dengan perencanaan pembangunan, Ahok bilang, masih memerlukan sekali lagi rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo untuk memutuskan mengenai alokasi anggaran pembangunan LRT.

Menurut Ahok, rencana ratas tengah disiapkan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk segera dilakukan. "Pembangunan LRT tinggal sekali ratas, saya pikir sudah selesai dan prinsipnya sudah bisa berjalan," kata dia.

Asal tahu saja, sebelumnya pemerintah pusat dan pemprov DKI Jakarta masih berbeda pandangan mengenai tanggung jawab alokasi anggaran pembangunan LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).

Hal ini dipicu dari keputusan penggunaan jenis rel untuk LRT, yakni standard gauge yang merupakan usulan Pemprov DKI atau narrow gauge usulan Kementerian Perhubungan. (Muhammad Yazid)

Kompas TV Apa Tujuan Pembangunan LRT?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com