Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Berkah bagi Bisnis Wisata

Kompas.com - 10/05/2016, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Liburan panjang akhir pekan lalu membawa berkah bagi pengelola tempat wisata di sekitar Jakarta. Liburan ini menjadi momentum berkumpulnya keluarga, yang tidak pelesiran ke luar kota.

Seperti di Taman Impian Jaya Ancol. Pengelola lokasi wisata ini bahkan menawarkan promosi untuk menarik para pengunjung seperti potongan harga bagi pengguna kendaraan motor cuma dengan menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Potongan harga juga berlaku bagi pelajar, atau keluarga dengan cara memberikan tanda "like" pada laman Facebook pengelola Ancol ini. Hasilnya, "Lebih dari 265.000 pengunjung mendatangi Ancol," kata Corporate Communication Manager Rika Lestari, PT Pembangunan Jaya Ancol, Minggu (8/5/2016).

Ancol menargetkan jumlah pengunjung hingga 322.000 pada momen liburan awal Mei 2016 ini. Biasanya pada akhir pekan biasanya kunjungan wisatawan ke Ancol hanya sekitar 40.000 - 50.000 orang.

Rika bilang, liburan punya kontribusi besar terhadap pendapatan Ancol seperti halnya libur Lebaran, dan perayaan 17 Agustus. Adapun, jumlah pengunjung Ancol terbanyak pada di momen perayaan tahun baru.

Lonjakan pengunjung juga dirasakan oleh pengelola wahana air milik BakrieLand. The Jungle Waterpark. Perusahaan ini mencatatkan jumlah pengunjung hingga 3.500 orang per harinya selama empat hari libur pekan lalu.

"Pada long weekend lalu, terjadi kenaikan 30 persen dibandingkan hari-hari libur biasa," kata Marcomm Head The Jungle Waterpark Bogor Minia Artpita Barus, Minggu (8/5/2016).

Kenaikan pengunjung ini sesuai dengan target. Seperti halnya Ancol lonjakan pengunjung di lokasi wisata ini terjadi saat libur Lebaran dan libur Natal.

Perusahaan ini menargetkan sepanjang 2016 jumlah pengunjung naik 50 persen-100 persen dari tahun lalu dengan genjot promosi. (Elisabet Lisa Listiani Putri)

Kompas TV Monas dan Ancol Masih Favorit


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com