Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat 0,29 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2016).

Indeks bergerak cukup fluktuatif pada perdagangan hari ini. Sempat dibuka menguat, tak berselang lama IHSG menyelam ke teritori negatif. Sempat berusaha bangkit menjelang jeda siang, indeks kembali melemah.

Hingga akhir perdagangan pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 13,8 poin atau 0,29 persen di posisi 4.763,11. Sebanyak 117 saham diperdagangkan menguat, 172 saham melemah dan 90 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 3,71 miliar saham senilai Rp 5 triliun. Aksi jual oleh investor asing masih terjadi, meskipun tidak sebesar hari sebelumnya.

Net sell oleh asing di seluruh pasar mencapai Rp 66,4 miliar dan di pasar reguler Rp 21,9 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni BBCA (Rp 13.175), TLKM (Rp 3.700), ASII (Rp 6.525), BBRI (Rp 10.050), BMRI (Rp 9.450), dan BBNI (Rp 4.560). Sementara itu, saham yang membebani indeks di antaranya ANTM (Rp 710).

Dari 10 indeks sektoral saham, terdapat empat sektor yang melemah dan sisanya menguat. Sektor-sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,77 persen), pertambangan (-1,8 persen), industri dasar (-0,78 persen) dan properti (-0,41 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang menguat adalah aneka industri (1,54 persen), konsumer (0,31 persen), infrastruktur (1,21 persen), keuangan (0,38 persen), perdagangan (0,19 persen) serta manufaktur (0,34 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia pasifik sebagian besar ditutup menguat, merespon positifnya sejumlah data perekonomian China.

Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup menguat 2,15 persen menjadi 16.565,19. Sementara itu indeks Hang Seng ditutup naik 0,43 persen menjadi 20.242,68.

Adapun bursa Shanghai berakhir menguat tipis 0,02 persen di level 2.832,59 dan bursa Seoul melemah 0,75 persen di level 1.982,5.

Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan terhadap dollar AS di akhir perdagangan hari ini. Di pasar spot, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.286 per dollar AS.