Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Menang Lelang, PGE Gandeng BUMD Aceh Kembangkan Panas Bumi

Kompas.com - 10/05/2016, 16:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero) menjalin kerjasama dengan Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA/BUMD Aceh) untuk pengembangan panas bumi Seulawah, Aceh.

Kerjasama antara PGE dan PDPA terjalin setelah Pertamina sebagai induk PGE memenangkan lelang Wilayah Kerja (WK) Seulawah Agam.

Pertamina kemudian menugasi PGE untuk memenuhi persyaratan lelang dengan mendirikan perusahaan patungan bersama BUMD Aceh.

Selanjutnya perusahaan yang dibentuk tersebut akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi berdasarkan Ijin Panas Bumi (IPB) yang akan diterbitkan oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Bagi kami kerjasama ini tidak sekadar upaya pemenuhan ketentuan pemerintah. Melainkan, menjadi komitmen kuat Pertamina untuk maju bersama membangun perekonomian Aceh dengan penyediaan energi yang cukup,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro Selasa (10/5/2016) di Jakarta.

Perjanjian Pemegang Saham (Shareholders Agreement) ditandatangani oleh Direktur Utama PGE Irfan Zainuddin dan Direktur Utama PDPA Muhsin.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah di Banda Aceh.

Dengan perjanjian ini, maka komposisi kepemilihan saham untuk badan usaha patungan adalah 75 persen PGE dan 25 persen untuk PDPA.

Untuk tahap awal direncanakan survei dan eksplorasi untuk menyusun pembangunan PLTP Unit I.

Kapasitas PLTP Unit I sekitar 55 megawatt (MW).

Sedangkan, komitmen investasi untuk tahap eksplorasi sekitar 40 juta dollar AS sesuai dengan dokumen penawaran Pertamina dalam lelang WK Seulawah.

WK panas bumi Seulawah Agam diperkirakan memiliki potensi panas bumi sampai 165 MW, dan terletak di Kabupaten Aceh Besar.

Adapun lokasi proyek berjarak sekitar 50 kilometer arah tenggara dari kota Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com