KOMPAS.com - Saham Amerika Serikat (AS) naik pada perdagangan Selasa (10/5/2016) waktu setempat atau Rabu (11/5/2016) dini hari (WIB) seiring kenaikan harga minyak dan saham Amazon. Indeks S&P 500 pun mendapatkan kenaikan tertinggi dalam dua bulan.
kenaikan perdagangan saham di bursa AS di Wall Street juga dipicu oleh naiknya bursa global. Indeks saham AS sepertinya akan mencapai reli kenaikan dalam dua bulan sejak pertengahan April. Hal ini mendorong indeks S&P 500 naik hampir 2 persen sepanjang 2016.
Saham Amazon naik 3,43 persen ke level 703,07 dollar AS, dan jadi pendorong utama indeks S&P 500 dan Nasdaq. Bernstein menaikkan target harga untuk Amazon di level 1.000 dollar AS, tertinggi di Wall Street. Dia mengatakan, percaya bahwa Amazon akan berkembang lebih cepat dibanding ekspektasi semula.
Bursa saham global juga naik didorong oleh paparan kinerja positif di Eropa, adanya kemajuan pada pembicaraan utang Yunani, serta pembicaraan rencana Jepang untuk melemahkan yen.
"Perdagangan hari ini sangat fantastis," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma. "Setiap orang merasa percaya diri," katanya.
Dengan paparan kinerja yang membaik di kuartal I di banyak perusahaan, dan tidak seburuk yang diperkirakan semula, investor menjadi lebih optimsitis bahwa resesi yang ditakutkan jadi momok sejumlah perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar, tidak terjadi.
Pada perdagangan Selasa, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,26 persen untuk berakhir di level 17.928,35 dan indeks S&P 500 naik 1,25 persen ke level 2.084,39. Sementara indeks Nasdaq naik 1,26 persen ke level 4.809,88.