Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar: Branding Negara Bisa Dongkrak Pariwisata

Kompas.com - 11/05/2016, 16:48 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Kementerian Pariwisata Samsriyono Nugroho mengatakan branding sebuah negara jadi faktor penting untuk mendongkrak pariwisata.

Demikian juga untuk Indonesia. Kalau branding (promosi) pariwasata itu kuat, otomatis objek wisata akan banyak kedatangan turis.

"Salah satu negara yang berhasil membangun pariwisatanya adalah Thailand. Meski wilayahnya lebih kecil dari Indonesia,  tapi devisanya bisa tiga kali lipat dari Indonesia," ujar Samsriyono saat pembukaan Jakarta Marketing Week 2016 di Kota Kasablanka Mall,  Jakarta,  Rabu (11/5/2016).

Samsriyono menyatakan kalau Indonesia berhasil menjadikan dirinya sebagai negara aman dan damai maka otomatis para turis mancanegara akan tertarik menyambangi Indonesia.

Saat ini, katanya, Kemenpar sedang melakukan pilot project pada Kabupaten Banyuwangi untuk membuat sebuat kawasan wisata.

Menurut dia, dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi, Banyuwangi akan mampu memasarkan potensi wisatanya.

Selain itu, selama ini Kemenpar juga gencar mempromosikan Wonderful Indonesia di seluruh dunia.

Hasil dari promosi itu, katanya, logo Wonderful Indonesia sudah menyebar di berbagai negara.

"Mudah mudahan kita lebih banyak dikenal dengan integrasi antara online dan offline. Upaya komprehensif dengan kampanye logo Wonderful Indonesia ke berbagai negara dan media global," katanya.

Samsriyono berharap pada tahun 2018-2019 pariwisata akan menjadi sektor andalan di Indonesia untuk menarik pendapatan devisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com