Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Pejabat Fed "Dongkrak" Penguatan Dollar AS

Kompas.com - 13/05/2016, 07:45 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Kurs dollar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Kamis (12/5/2016) atau Jumat (13/5/2016) dini hari (WIB), karena beberapa pejabat Federal Reserve (Fed) membuat komentar hawkish tentang kenaikan suku bunga.

Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan pada Kamis bahwa data ekonomi baru-baru ini menjamin kelanjutan kenaikan suku bunga secara bertahap.

"Jika data ekonomi yang masuk terus konsisten dengan perbaikan bertahap di pasar tenaga kerja dan inflasi semakin mendekati target, Fed akan siap untuk secara bertahap menormalkan suku bunganya," kata dia.

Kata-kata Rosengren ini digemakan oleh rekannya dari Kansas City Esther George, yang mendesak bank sentral AS untuk meningkatkan suku bunga guna menghindari kemungkinan gelembung harga aset.

"Saya melihat tingkat saat ini terlalu rendah untuk kondisi ekonomi saat ini," kata George dalam sebuah pidato pada Kamis, menambahkan bahwa sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga dapat mengambil terlalu banyak utang dalam menanggapi suku bunga rendah dan pertumbuhan cepat, dan "kemudian bersantai dengan cara-cara yang mengganggu."

Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,33 persen menjadi 94,135 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1378 dolar dari 1,1429 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,4447 dolar dari 1,4461 dolar. Dollar Australia turun menjadi 0,7326 dolar dari 0,7384 dolar.

Dollar dibeli 109,06 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,46 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun menjadi 0,9703 franc Swiss dari 0,9708 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2828 dolar Kanada dari 1,2839 dolar Kanada, demikian dikutip dari Xinhua.

Kompas TV Cadangan Devisa RI Capai 107,7 M Dollar AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com