Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pentingnya Peringkat Standard & Poor's untuk Indonesia

Kompas.com - 13/05/2016, 17:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi dari lembaga pemeringkatan internasional Standard & Poor's (S&P) kini tengah mengunjungi Indonesia guna memberikan peringkat terhadap Indonesia.

Lalu, apa pentingnya penilaian dan peringkat S&P untuk Indonesia?

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pemeringkatan S&P penting karena merupakan pengakuan atas prospek dan kinerja ekonomi Indonesia.

Pasalnya, Indonesia sudah melakukan banyak kemajuan.

"Tidak hanya moneter dan fiskal yang prudent, tapi juga berbagai kemajuan dan implementasi infrastruktur. Kan sudah dilakukan, berarti pengakuan sangat penting tentang apa yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia," kata Perry di Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Selain itu, perbaikan peringkat dari S&P untuk Indonesia berarti akan ada perbaikan persepsi investor, tidak hanya dari aspek portfolio namun juga penanaman modal asing (PMA).

"Indonesia prospek ekonominya bagus, risiko eksternal terkendali, kemajuan infrastruktur cepat, sehingga akan lebih banyak menarik PMA di samping portfolio investasi," katanya.

Di samping itu, peringkat yang disematkan S&P bagi Indonesia juga bakal membuat biaya dan suku bunga lebih rendah.

Dampaknya, ini akan sangat baik bagi pihak yang memerlukan pembiayaan dari luar negeri.

"Rating yang bagus maka profil risiko rendah. Tidak hanya berlaku bagi pembiayaan negara untuk penerbitan obligasi atau bond, tapi juga akan menetes ke swasta dan sektor keuangan," jelas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com