Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Visa Champion Security Award, Keamanan Pembayaran Bank Mandiri Diakui Dunia

Kompas.com - 14/05/2016, 11:56 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan bank terkemuka di wilayah Asia Pasifik menerima penghargaan Visa Champion Security award di Visa Asia Pacific Security Summit yang ke-12.

Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kepemimpinan dalam manajemen risiko dan efektivitas sistem pembayaran anti-fraud.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mewakili Asia Tenggara sebagai bank  yang  menerapkan praktik terbaiknya dalam data dan keamanan pembayaran.

Joe Cunningham, Head of Risk, Visa Asia Pasific, mengatakan dengan semakin banyak konsumen yang berbelanja dan melakukan pembayaran melalui perangkat dan medium digital,  Visa percaya bahwa investasi pada teknologi dan produk dengan standard terbaru dapat membantu lembaga keuangan, pedagang, pihak ketiga dan konsumen dalam melawan penipuan.

Menurut dia, pertumbuhan e-commerce dan dompet digital telah mengubah cara konsumen berbelanja. Titik-titik penjualan (point of sales) semakin menjauh dari toko dan mendekat ke ponsel dan perangkat digital lainnya.

"Di saat konsumen bersemangat untuk mencoba pengalaman bertransaksi yang inovatif dengan cara pembayaran baru, maka menjadi tanggung jawab kita sebagai industri untuk menjaga keamanan dan kepercayaan terhadappembayaran elektronik," tambah Cunningham.

Acara tahunan yang diselenggarakan pada 10-12 Mei ini mengumpulkan para ahli untuk membahas inovasi dan perkembangan keamanan pembayaran.

Seiring dengan populernya dompet digital dan pembayaran mobile secara global, lebih dari 400 peserta berkumpul untuk mendengar bagaimana perkembangan perilaku pembelian konsumen bisa membentuk industri perdagangan dan pembayaran di masa mendatang.

Peserta juga membahas perubahan lanskap pembayaran, pentingnya kolaborasi antara organisasi yang sudah mapan dan yang baru masuk ke industri dikarenakan banyaknya jasa pembayaran yang tersedia untuk konsumen, serta dorongan kepada pemerintah untuk menuju masyarakat digital non-tunai.

Kompas TV Tantangan Bank Mandiri dengan Dirut Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com