JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya tengah menyusun program dan proyek yang akan dijalankan bersama Islamic Development Bank (IDB).
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu), pihaknya juga sudah menyusun Member Country Partnership Strategy (MCPS) periode 2016-2020 yang akan ditandatangani besok malam bersama IDB.
"Khusus untuk MCPS 2016-2020, kami fokus pada infrastruktur fisik dan sosial, kemudian pengembangan industri keuangan Islam, keuangan syariah yang inklusif, serta pengembangan sektor usaha," ujarnya dalam konpers Annual Meeting IDB di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Ia menjelaskan, proyek yang akan dijalankan antara lain proyek perbaikan kawasan kumuh yang bernilai sekitar 365 juta dollar AS, serta proyek pengembangan empat universitas dan lembaga pendidikan tinggi Islam dengan nilai sekitar 176,5 juta dollar AS.
Lainnya adalah proyek perluasan dan pengembangan jaringan listrik dengan nilai 330 juta dollar AS.
"Jadi, kita bisa melihat bahwa IDB, selain masuk ke pendidikan, masuk juga ke proyek sosial, seperti kawasan kumuh," ucapnya.
Dalam sidang tahunan IDB ini, tentunya ia menerangkan, Indonesia akan fokus untuk membawa keuangan syariah agar bisa inklusif dalam pertumbuhan ekonomi.
"Dalam sidang IDB ini, dampaknya bisa langsung membantu masyarakat, terutama mengurangi ketimpangan, serta tentunya mengurangi kemiskinan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.