Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuntoro Benarkan Mundur dari Jabatan Komisaris Utama PLN

Kompas.com - 17/05/2016, 19:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuntoro Mangkusubroto kini tak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara.

Dirinya sudah melayangkan surat berhenti dari jabatan itu ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara itu, Kementerian BUMN langsung mengadakan rapat.

Sebagai informasi, Kuntoro baru mengemban jabatan sebagai Komisaris Utama PLN pada 10 November 2015. Saat itu Kuntoro menggantikan Chandra Hamzah.

Kuntoro tak menjelaskan alasan dia mundur. Dia hanya membenarkan dirinya tak lagi menjabat Komisaris Utama PLN. "Benar, saya mundur," ungkap Kuntoro kepada Kontan, Selasa (17/5/2016).

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K Ro menyatakan, dirinya belum tahu soal pengunduran diri Kuntoro karena dirinya sedang berada di luar negeri. "Tapi, hari ini (Selasa, 17/5/2016) akan ada rapat," ungkap dia ke Kontan, Selasa (17/5/2016), tanpa menjelaskan rapat apa itu.

Meski tak mau membeberkan kejelasan isu tersebut secara terang, Aloy mengatakan, jika ada penggantian jabatan komisaris utama, pasti bukan Kementerian BUMN yang akan memilih. "Kalau selevel PLN bisa-bisa dari Istana," ujar Aloy yang juga Komisaris PLN.

Mantan Komisaris Utama PLN yang juga teman dekat Kuntoro, Chandra Hamzah, juga mengatakan bahwa dirinya juga belum mendapat kabar soal pengunduran diri Kuntoro.

"Karena apa ya mundur?" imbuhnya. Demikian pula dengan manajemen PLN yang juga tidak mengetahui soal kabar pengunduran diri tersebut. (Azis Husaini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com