Penjualan Menurun, ABM Investama Pastikan Tak Bagi Dividen

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri batubara tengah lesu akibat anjloknya harga.

PT ABM Investama Tbk sebagai perusahaan energi yang memiliki lini bisnis batubara turut merasakan dampaknya.

Sepanjang tahun 2015, ABM Investama mencatatkan penurunan penjualan sebesar 9,5 persen dari perolehan penjualan di tahun 2014 sebesar 723,62 juta dollar menjadi 654,58 juta dollar di tahun 2015.

Maka dari itu, perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2015 ini.

"Kita tidak membagikan sisa hasil usaha karena penjualan menurun dan perseroan mengalami kerugian pada tahun 2015," ujar Direktur Keuangan ABM Investama, Adrian Erlangga kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Selain tak membagikan dividen, ABM Investama juga melanjutkan program efisiensi di segala segmen melihat kondisi batubara yang masih tak menentu.

"Berkat efisiensi yang kita lakukan, biaya operasional bisa ditekan dan beban perusahaan juga berkurang," tutur Adrian.

Adrian mengatakan, upaya lain yang dilakukan perseroan adalah melakukan perampingan dari supply chain sehingga banyak biaya yang dapat terus dipangkas.

"Strategi bisnis ini akan sangat terasa dampaknya ketika harga batubara mulai membaik. Inilah standar baru yang dikembangkan ABM untuk menghadapi tantangan bisnis saat ini," pungkas Adrian.