Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kalah dari Thailand dan Vietnam dalam Pembayaran Elektronik

Kompas.com - 19/05/2016, 18:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kalah dari negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand dalam hal peningkatan produk domestik bruto (PDB) yang didorong dari penggunaan produk pembayaran elektronik.

Hal ini berdasarkan studi Moody's Analitics untuk Visa.

Dalam studi tersebut, dijelaskan bahwa negara-negara Asia mengalami peningkatan rata-rata PDB sebesar 0,06 persen yang merupakan dampak peningkatan penggunaan produk pembayaran elektronik berupa kartu.

Thailand mengalami peningkatan PDB sebesar 0,19 persen, Vietnam sebesar 0,14 persen, dan Singapura 0,1 persen, yang merupakan negara-negara Asia yang menikmati peningkatan PDB terbesar dari peningkatan penggunaan kartu.

Sementara itu, peningkatan PDB Indonesia hanya 0,05 persen.

"Kontribusi pembayaran elektronik terhadap PDB Thailand, Vietnam, dan Singapura lebih tinggi karena akses terhadap internet lebih besar," kata Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan di kantornya di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Dalam studi bertajuk The Impact of Electronic Payments on Economic Growth tersebut dijelaskan, peningkatan penggunaan produk pembayaran berupa kartu banyak disebabkan ketersediaan layanan internet yang lebih meluas di kawasan Asia Tenggara.

Dengan demikian, apabila internet lebih mudah diakses masyarakat, maka konsumen akan lebih mudah mengetahui, mempelajari, dan mengakses lebih banyak bentuk pembayaran elektronik.

"Berdasarkan survei kita tahun lalu, rata-rata kecepatan internet di Indonesia 3 mbps. Kita pernah ketemu dengan pihak Kemenkominfo dan kita dapat kabar bagus yang mengatakan kecepatan saat ini 10 mbps," ujar Harianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com