Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Hotel di Bali Tidak Terganggu Aplikasi Layanan Sewa "Online" Airbnb

Kompas.com - 19/05/2016, 20:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Bisnis perhotelan di Bali diklaim aman dari disrupsi layanan sewa tempat online Airbnb. Hal tersebut ditegaskan oleh Muhamad Haryo Yunianto, Direktur Utama PT Patra Jasa, yang membawahi Patra Jasa Bali Resort & Villas di kawasan Kuta, Bali.

"Airbnb punya pasar sendiri, lebih untuk generasi Y. Tapi aplikasi semacam itu masih dipertanyakan sustainability-nya. Saat ini tidak ada dampaknya ke Patra Jasa Bali," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2016).

Dia mencontohkan, layanan travel agent Garuda Indonesia pernah besarbesaran dibuka dan sampai saat in tetap ada walaupun ada gempuran aneka aplikasi yang meudahkan pembelian tiket.

Hal yang sama juga terjadi untuk hotel kelas bujet dan melati. Hotel-hotel jenis itu tetp bertumbuh walaupun ada layanan Airbnb.

Sementara di Patra Jasa Bali, tingkat okupansi masih tinggi sekitar 70 persen dengan kebanyakan wisatawan yang berkunjung dari Eropa dan dari internal grup Pertamina. 

Seperti diketahui, Patra Jasa merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) Tbk di bidag hospitality dan properti. 

Menurut Haryo, pengguna layanan Airbnb belum mencapai 1 persen dari total pengguna layanan hotel dan sewa tempat lainnya di Bali. 

"Tapi memang bagaimanapun industri tetap harus bersiap dengan perubahan. Terutama perubahan ke arah inovasi teknologi seiring demand masyarakat. Jangn sampai terlambat, seperti terjadinya 'perang' transportasi online," kata dia.

Sebelumnya, riset Goldman Sachs Group Inc menyatakan bahwa banyak pengguna Airbnb enggan jadi pengguna loyal setelah penggunakan aplikasi ini. Akibatnya, pasar peer to peer travel masih rendah penetrasinya diantra bisnis pelancongan lainnya.

 

Dok. Bloomberg Survei data pengguna hotel dan Airbnb di Februari 2016.

 

Kompas TV Pro Kontra Transportasi Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com