Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Ojek "Online" AdaJek Jaring 10.000 "Rider" untuk Bergabung

Kompas.com - 20/05/2016, 13:55 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Bisnis ojek online, atau ojek berbasis aplikasi, ternyata semakin gurih. Buktinya, jumlah pemain di bisnis ini terus bertambah.

Salah satu pemain baru adalah brand AdaJek, di bawah bendera PT Ada Solusi Infotech. Ojek online baru ini akan resmi melayani masyarakat pada 2 Juni 2016 mendatang.

Selain ojek, Ada Solusi juga berencana memiliki layanan transportasi taksi online AdaCar.

Wakil Direktur AdaJek, Teguh Mubarakh mengatakan, ujung tombak binis ojek beraplikasi adalah rider, sebutan bagi sang pengojek motor.

Sadar akan hal itu, pihaknya kini tengah gencar melakukan perekrutan calon rider. AdaJek menargetkan dapat menjaring 10.000 pemotor atau rider hingga akhir tahun.

Bagaimana caranya?

Teguh membeberkan, pihaknya memberikan semacam "reward" untuk rider berprestasi. Untuk rider AdaJek yang mampu mengumpulkan poin terbanyak, bisa mendapatkan hadiah umroh gratis atau pelesir ke Eropa.

"Rider dengan kilometer terpanjang, order terbanyak, minimal 8 order tiap hari akan berkesempatan untuk umroh dan melakukan kegiatan ibadah lain," ujar Teguh kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

AdaJek membuka pendaftaran rider sejak 25 April 2016. Dari tanggal tersebut hingga saat ini, sudah bergabung sebanyak 500 rider.

Pendaftaran rider AdaJek dapat dilakukan dengan empat cara. Pertama, datang langsung ke kantor pusat di Cibubur. Kedua, dengan mengunjungi situs AdaJek.

Ketiga, menggunakan pesan aplikasi (WhatsApp). Keempat, lewat koordinator lapangan yang ada di Bekasi, Bogor, Depok, dan Jakarta Pusat.

"Kalau menggunakan situs ada di www.adasolusi.com. Kalau WhatsApp dengan nomor 085215538009. Syaratnya, SIM C, KTP, Kartu Keluarga, dan surat pengantar RT," pungkas Teguh.

(Baca: Sekarang Ada LadyJek, Semacam Go-Jek Khusus Perempuan)

Kompas TV Ojek "Online" Dilarang Dekati Lokasi Demo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com