Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Setuju Perusahaan Rusia Rosneft Garap Kilang Tuban

Kompas.com - 20/05/2016, 21:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft, memenangkan tender pembangunan kilang minyak di Tuban, dengan nilai investasi mencapai 13 miliar dollar AS, atau setara Rp 175,5 triliun.

Presiden Joko Widodo sepakat dengan pilihan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, bahwa Rosneft yang akan bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) dalam pembangunan kilang Tuban.

(baca: Kilang Tuban Bakal Digarap Investor Rusia)

Rini mengatakan, Jokowi berharap kesepakatan pembangunan kilang Tuban segera diselesaikan.

Sehingga, nota kesepahaman dapat ditandatangani pada Kamis (26/5/2016) mendatang, di Jakarta.

"Kita targetkan dapat membangun penuh di 2018, kemudian Presiden menekankan bahwa seharusnya bisa dilakukan di akhir 2017. Mereka beri janji kepada Presiden akan bekerja sekeras mungkin untuk bisa mencapai target yang diharapkan," kata Rini melalui keterangan resmi kepada wartawan, Jumat (20/5/2016).

Pada hari ketiga kunjungan kerja ke Rusia, Jokowi didampingi sejumlah menteri menerima kunjungan kehormatan dari CEO Rosneft, Igor Sechin beserta rombongan.

Dalam pertemuan itu, pihak Rosneft berharap bisa membangun kilang Tuban dengan kapasitas produksi sebesar 320.000 barel per hari (bph).

Tawarkan ladang minyak

Di samping kerjasama pembangunan kilang Tuban, Rosneft juga menawarkan Pertamina sejumlah ladang minyak di Rusia, sehingga bisa memperkuat cadangan minyak nasional.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang melakukan studi kelayakan terhadap ladang-ladang minyak Rusia tersebut dan menemukan kesimpulan bahwa ladang tersebut layak untuk digunakan.

"Potensinya kita targetkan 200 juta barel total. Diharapkan produksinya mencapai 35.000 bph," imbuh Rini.

(baca: Investor Rusia Tawarkan Blok Migas ke Pertamina)

Tak hanya itu, Rini menambahkan, Jokowi meminta Rosneft agar mau membangun storage atau tempat penyimpanan cadangan minyak di Indonesia.

Rosneft pun kemudian menyanggupi permohonan tersebut.

"Mereka (Rosneft) mau memberikan komitmen itu, bahkan mereka ingin menjadikan Tuban sebagai kota penghubung perdagangan minyak," kata Rini.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menuturkan, bentuk kerjasama antara Pertamina dan Rosneft berupa joint venture.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com