Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Right Issue" Bank Permata Sebesar Rp 5,5 Triliun Digelar Awal Juni 2016

Kompas.com - 22/05/2016, 18:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menyatakan bahwa rencananya untuk menambah modal melalui Penawaran Umum Terbatas VII (Rights Issue VII) telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Demikian disampaikan Direktur Utama PermataBank Roy Arfandy Minggu (22/5/2016) di Jakarta.

Dalam Rights Issue VII ini, PermataBank akan menerbitkan 10.456.095.082 saham baru kelas B dengan harga pelaksanaan Rp 526 per lembar saham.

Setiap pemegang saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham bank pada tanggal pencatatan/recording date (31 Mei 2016 pukul 16.00 WIB) yang memiliki 283 (dua ratus delapan puluh tiga) saham, berhak atas 249 (dua ratus empat puluh sembilan) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Adapun setiap HMETD memberikan hak untuk membeli satu saham baru.

Periode perdagangan akan dilaksanakan selama 5 hari kerja, mulai tanggal 2 Juni - 8 Juni 2016.

Menurut Roy, melalui Rights Issue VII, PermataBank akan memperoleh dana hingga Rp5,5 triliun yang akan dibukukan sebagai tambahan pada modal inti, dan akan memberikan dampak pada penguatan struktur permodalan serta mendukung bisnis Bank.

Roy menjelaskan, kedua pemegang saham utama PermataBank, yaitu PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank (SCB) mendukung rencana Rights Issue VII ini.

Bahkan, Astra dan SCB telah menyatakan komitmennya untuk membeli saham baru sekaligus bertindak sebagai pembeli siaga untuk membeli sisa saham yang tidak dibeli oleh pemegang saham publik.

“Kami menyadari tahun 2016 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi PermataBank, dan oleh karena itu kami telah melakukan sejumlah tindakan untuk meningkatkan kualitas aset”, kata Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com