JAKARTA, KOMPAS.com - PT Samuel Sekuritas mengestimasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini rawan terkoreksi. Hal ini seiring pelemahan di pembukaan perdagangan saham regional Asia.
Selain itu, perdagangan saham di Amerika Serikat dan Eropa juga sama-sama melemah pada Senin (23/5/2016) waktus etempat atau pada Selasa (24/5/2016) dini hari WIB).
Indeks S&P 500 tercatat turun tipis 0,2 persen ke level 2.048,04. Saham-saham sektor pertahanan mendorong penurunan, saham kebutuhan dasar dan telepon turun 0,6 persen dan saham produsen energi turun 0,3 persen.
Menurut Samuel Sekuritas, terdapat beberapa hal yang akan mempengaruhi IHSG hari ini yakni berkurangnya kekuatan dollar, data ekonomi AS yang belum membaik. Berkurangnya tekanan terhadap rupiah. Serta finalisasi tax amnesty.
Market Chartist di Samuel Sekuritas menyukai saham batu bara (ADRO, PTBA) dan minyak sawit (LSIP dan SSMS) untuk dikoleksi hari ini. Selain itu, saham mineral dan saham PGAS juga layak dicermati.
"Saham konsumer yakni ICBP dan INDF serta saham media (MNCN dan SCMA) juga layak diperhatikan karena berpotensi naik," tulis Samuel Sekuritas melalui akun Twitter-nya.
Selain itu, top buy signals pada saham DOID, MNCN, SCMA, INAF, WSKT. Sementara top sell signals pada ASII, MYOR, CPIN, INTP, AKRA dan BBRI.
Top Buy Signals : DOID, MNCN, SCMA, INAF dan WSKT. Top Sell Signals : ASII, MYOR, CPIN, INTP, AKRA dan BBRI. Cc : @mmdandytra
— Samuel Sekuritas Ind (@SamuelSekuritas) May 24, 2016
"Highlight saham di PGAS, BBTN, DILD, MEDC, BUMI, saham perbankan dan saham konsumsi," lanjut Samuel Sekuritas.