Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toba Bara Anggarkan Belanja Modal Tahun 2016 Sebesar 10 Juta Dollar AS

Kompas.com - 24/05/2016, 17:35 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toba Bara Sejahtera Tbk sepanjang tahun 2016 ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sebesar 10 juta dollar AS.

Seluruh dana belanja modal tersebut bersumber dari kas internal perusahaan.

Belanja modal sebesar 10 juta dollar AS itu rencananya akan digunakan untuk peremajaan mesin guna mendukung produktifitas perusahaan.

"Capex untuk mining activity seperti peremajaan mesin. Kita bisa menjaga kondisi mesin tetap bugar supaya produktifitas kita tetap berjalan," ujar Direktur Utama Toba Bara Sejahtera, Justarina Naiborhu usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Hingga kuartal pertama 2016 ini, perusahaan telah menyerap dana capex sekitar 2 juta dollar AS yang dananya dipakai untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan.

"Capex baru terserap minim, sekitar 2 juta dollar AS di kuartal pertama tahun 2016. Dana telah dipakai untuk perbaikan jalan, atau intinya peremajaan dan pemeliharaan," imbuh Justarina.

Sebagai informasi, pada kuartal pertama 2016 kinerja perusahaan mengalami penurunan laba bersih hingga 50 persen menjadi 5,1 juta dollar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 sebesar 10,5 juta dollar.

"Penurunan laba dipicu dari perolehan penjualan yang hanya mencapai 63,5 juta dollar dari 111,7 juta dollar pada periode yang sama tahun 2015," pungkas Justarina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com