Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Kaji Penerbangan Rute Baru Baubau - Kendari

Kompas.com - 25/05/2016, 13:00 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sedang melakukan kajian terhadap pembukaan rute penerbangan baru, yakni rute Baubau-Kendari. 

Maskapai nasional ini juga sedang mengkaji penambahan penerbangan (flight) untuk ruteBaubau-Makassar.

Kajian ini dilakukan untuk memperhitungkan untung ruginya dengan adanya penambahan flight dan pembukaan rute baru penerbangan.

“Kami dari Garuda melakukan kajian untuk tingkat simulasinya bagaimana. Pemda akan mendukung dengan penambahan rute baru. Kami masih dalam proses kajian,” kata Sales Marketing Eksekutif PT Garuda Indonesia Baubau, Rangga Maulana, Rabu (25/5/2016).

Menurut Rangga, kajian yang diakukan pihal Garuda adalah dengan melakukan simulasi dan juga melihat banyak tidak penumpang membuka rute penerbangan rute baru Baubau- Kendari.

Begitu pula kajian terhadap penambahan flight Baubau- Makassar.

“Kalau penumpangnya tinggi dan marketnya juga bagus tidak menutup kemungkinan bisa akan dilakukan pembukaan rute baru ini. Selama ini tren market Garuda di Baubau terus mengalami pertumbuhan,” ujarnya.

Saat ini penerbangan Garuda dari Baubau ke Makassar atau sebaliknya terus mengalami pertumbuhan dan peningkatan.

Tercatat sepanjang tahun 2015, bila dibandingkan dengan posisi Januari-Mei 2016, jumlah penumpang mengalami peningkatan 17,5 persen.

(Baca: Frekuensi Penerbangannya Dikurangi Kemenhub, Ini Penjelasan Garuda)

Kompas TV Keuntungan Garuda Indonesia Melorot 90%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com