Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Sub Divre Parepare Telah Belanjakan Rp 525 Miliar untuk Serap Beras Petani

Kompas.com - 25/05/2016, 17:04 WIB

PAREPARE, KOMPAS.com - Perum Bulog Sub Divre Parepare telah mengeluarkan dana sebesar Rp 525,6 miliar untuk menyerap beras dari petani.

Kepala Sub Divre Parepare Perum Bulog Mahmud Hentihu menuturkan dana tersebut digunakan untuk menyerap 72.000 ton beras dari petani yang ada di daerah operasional yang meliputi wilayah Parepare, Barru dan Pinrang.

"Dana itu terhitung per kemarin (Senin, 24/5/2016). Adapun harga pokok pembelian dari petani sebesar Rp 7.300 per kg," ujarnya, Selasa (25/5/2016).

Mahmud menuturkan, hingga saat ini pihaknya telah merealisasikan serapan beras dari petani sebesar 52 persen dari target yang ditetapkan sepanjang tahun ini sebesar 145.000 ton. Dia optimistis bisa mencapai target tersebut.

Beras-beras tersebut saat ini tersimpan di 10 gudang yang ada di Parepare, Barru dan Pinrang dengan total kapasitas penyimpanan 85.500 ton.

Selain untuk mencukupi kebutuhan di wilayah ini, beras-beras yang tersimpan tersebut juga didistribusikan ke wilayah lain yang membutuhkan pasokan, seperti halnya Maluku, Maluku Utara serta Kendari.

"Untuk daerah-daerah tersebut, mereka harus memiliki stok beras minimal 3 bulan. Jika kurang dari itu, kami akan memasok kebutuhan agar stok tercukupi," jelasnya.

Wilayah Parepare dan Pinrang merupakan salah satu sentra beras di daerah Sulawesi. Sejauh ini Bulog mampu menyerap sekitar 20-30 persen beras yang dihasilkan dari wilayah ini.

Patokan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp 7.300 per kg sedikit banyak membatasi BUMN ini untuk bersaing menyerap beras yang dihasilkan petani.

Pasalnya, petani lebih tergiur menjual berasnya kepada pengepul beras yang menawarkan harga yang lebih tinggi ketimbang yang ditawarkan Bulog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com