Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPDPKS Pungut Dana Sawit Secara Online

Kompas.com - 26/05/2016, 16:28 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan PT Sucofindo meluncurkan layanan elektronik pembayaran pungutan dana sawit.

Itu bertujuan untuk menjamin akuntabilitas, dan memberikan kemudahan para eksportir untuk membayar dana pungutan sawit.

Direktur Utama BPDPKS Bayu Krisnamukti menjelaskan pungutan sawit tidak hanya digunakan untuk menstabilisasi harga sawit dan diversifikasi energi, tapi juga mendukung program replanting (peremajaan) petani sawit kecil.

"Layanan elektronik ini merupakan komitmen BPDPKS dalam menjamin akuntabilitas, kemudahan, dan kepastian," ujar Krisna dalam peluncuran layanan elektronik pungutan dana sawit, di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Bayu menuturkan, dalam layanan elektronik nantinya dana sawit akan dipungut melalui sistem secara online.

Sehingga eksportir bisa membayarkan pungutan dana sawit tanpa harus datang ke kantor BPDPKS.

"Dalam layanan ini eksportir maupun pemerintah juga dapat melihat langsung pembayaran yang telah dilakukan," pungkasnya.

Pungutan dana sawit secara online juga dapat dukungan dari tiga bank yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono mengatakan era teknologi informasi adalah suatu yang tidak bisa dihindari.

Sehingga, Marwanto menyambut baik dengan adanya layanan elektronik pemungutan dana sawit.

"Teknologi informasi layanan ini juga sejalan dengan kebijakan nasional dalam tingkatkan kecepatan akurasi dan akuntanbilitas dalam pugutan dana sawit," tutur Marwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com