Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Saham Turun Tak Wajar, Saham BIKA dan SQMI Diawasi Bursa

Kompas.com - 27/05/2016, 19:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia tengah mengawasi pergerakan harga saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk dan saham PT Renuka Coalindo Tbk karena telah terjadi penurunan harga saham yang diluar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Untuk itu, bursa meminta para investor selalu memperhatikan jawaban perusahaan tercatat dalam hal ini saham dengan kode emiten BIKA dan SQMI atas permintaan konfirmasi bursa.

"Perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," papar Kepala Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Jumat (27/5/2016).

Irvan meminta para investor untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu investor juga diminta mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Investor pun diminta untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," pungkas Irvan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com