Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi BI dan Pemerintah Tekan Inflasi di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 28/05/2016, 14:17 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada Juli mendatang, Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah dalam membahas strategi menghadapi tekanan inflasi, yang datang dari beberapa harga bahan pangan.

"Dua minggu yang lalu kita sudah lakukan koordinasi dan betul-betul koordinasi yang dalam. Kita sudah berdiskusi dengan Kemendag, Kementan, Menko Perekonomian dan Bulog," ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Jakarta, kemarin Jumat (27/5/2016).

(Baca: Minimalisasi Penyalahgunaan Bansos, Pemerintah dan BI Tempuh Cara Penyaluran Non-tunai)

Pembahasan tersebut, kata dia, utamanya berkaitan dengan harga-harga pangan yang ada di daerah. Sebab, harga pangan di daerah dinilai dapat memicu inflasi di bulan Ramadhan.

"Kita kurang lebih sudah melihat bagaimana tren inflasi, kita juga menyampaikan bagaimana inflasi di daerah. Untuk komoditi-komoditi tertentu, khususnya pangan yang ada di daerah-daerah, kalau kita tidak lakukan koordinasi bisa ada inflasi yang cukup tinggi," ujar Agus.

Melalui koordinasi BI dan pemerintah, setidaknya ada lima komoditas utama yang perlu diwaspadai untuk menekan inflasi.

(Baca: Dorong Kredit, BI Pertimbangkan Longgarkan Aturan Pinjaman Rumah Kedua dan LTV)

"Kita sudah lebih tajam ke lima komoditas utama. Beras, daging sapi, bawang merah, cabai dan juga daging ayam. Itu kita lakukan pembahasan yang cukup dalam," ucap Agus.

Agus yakin, sepanjang tahun ini, laju inflasi tetap terkendali pada target Bank Sentral di kisaran 4 persen plus minus 1 persen.

"Kami masih optimistis target 4 persen plus minus 1 persen masih akan bisa dicapai," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com