Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Makanan Minuman Tumbuh 7,5 Persen pada Triwulan I 2016

Kompas.com - 31/05/2016, 21:52 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian menilai kinerja industri makanan dan minuman (mamin) dalam negeri menunjukkan capaian positif dan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Pada triwulan I tahun 2016, pertumbuhan industri mamin sebesar 7,55 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2015 yang mencapai 7,54 persen.

Bahkan, kinerja industri mamin tersebut melampaui pertumbuhan industri non migas pada triwulan I tahun 2016 sebesar 4,46 persen. “Industri mamin merupakan sektor yang sangat strategis dan berkontribusi terhadap industri pengolahan non migas sebesar 31,51 persen, dimana industri pengolahan non migas berkontribusi sebesar 18,41 persen terhadap PDB nasional,” ujar Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Struktur Industri Ngakan Timur Antara dalam keterangan persnya di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (31/05/2016).

Kinerja positif juga ditunjukkan dari kontribusi nilai ekspor produk mamin sebesar 5,6 miliar dollar AS pada tahun 2015, sedangkan pada triwulan I 2016 mencapai 2,37 miliar dollar AS. “Pertumbuhan industri mamin juga dapat dilihat dari nilai investasi, dimana perkembangan realisasi investasi pada triwulan I tahun 2016 sebesar Rp. 8,9 triliun untuk PMDN dan PMA sebesar 468,86 juta dollar AS,” tuturnya.

Guna meningkatkan pertumbuhan industri mamin nasional, selain berperan aktif dalam penciptaan iklim investasi yang kondusif, Kemenperin juga terus memfasilitasi promosi produk industri mamin baik di dalam maupun luar negeri. “Kegiatan promosi yang rutin dilaksanakan setiap tahun, diantaranya Pameran Industri Makanan dan Minuman serta Bazaar Lebaran yang dilaksanakan di Plasa Pameran Industri, Gedung Kementerian Perindustrian,” ujarnya.

Sementara itu, pameran yang diikuti sebanyak 68 peserta dari berbagai industri makanan dan minuman ini dilaksanakan pada 31 Mei – 3 Juni 2016 dimulai pukul 09.00 – 17.00 WIB. Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana pendorong bagi para pengusaha di industri mamin untuk memperkenalkan produk, kualitas dan citra merek serta memperoleh berbagai masukan dari pelanggannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com