Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi, Rupiah Melemah

Kompas.com - 01/06/2016, 10:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas di kisaran 4.780-4.820, menurut analisis teknikal PT Bahana Securities.

Menurut riset Bahana, secara teknikal, indeks turun disertai volume dan tutup gap bawah serta test MA50. Stochastic overbought sementara RSI dan MACD flat.

Sejumlah saham-saham yang dapat diperhatikan yakni BMRI, DMAS, ICBP, JSMR, dan LPPF.

Bahana menyarankan posisi "Sell" untuk saham BMRI di level 6.300. Penjelasan analitiknya, Harga tidak mampu breakout resist MA20 dan kembali turun disertai volume. Stochastic dan MACD flat sementara RSI berpeluang deathcross.

"Sebaiknya jual jika tidak mampu bertahan diatas level 9.150 dengan level support di 8.900 – 8.650," tulis Bahana.  

Selain itu, posisi "Buy" untuk JSMR. Penjelasannya, harga rebound dan test resist MA50 dengan MA(5,20) berpeluang goldencross disertai volume. Stochastic, RSI dan MACD positif.

"Boleh beli selama bertahan diatas level 5.350 dengan level jual di 5.450 – 5.550. Cut loss jika tutup dibawah level 5.300," lanjut Bahana.

Pada perdagangan Selasa (31/5/2016) IHSG ditutup turun 39 poin (-0,81 persen) ke level 4.796,87 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 7,7 triliun saat hari terakhir rebalancing portfolio MSCI digunakan investor domestik sebagai momen jual.

Sebanyak 8 sektor mengalami penurunan dipimpin sektor perkebunan sementara hanya sektor infra yang mengalami kenaikan.

Sebanyak 95 saham mengalami kenaikan, 194 saham mengalami penurunan, 106 saham tidak mengalami perubahan dan 212 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain BMRI, BBRI, ASII, BBCA dan UNVR dimana asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 317 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain WSKT, TLKM, BBNI, KLBF, dan PGAS.

Rupiah

Pada perdagangan Selasa, rupiah ditutup melemah ke level 13.648. Sementara pada perdagangan hari ini (1/6/2016), rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.575-13.675 dengan kecenderungan melemah

Kompas TV Rupiah Melemah, Laba Indofood Turun


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com