JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada penutupan sesi I perdagangan saham Jumat (3/6/2016).
IHSG ditutup di level 4.843,78 atau naik 0,21 persen atau naik 10,55 poin. Sementara harga pembukaan di 4.845,42 dan harga penutupan hari sebelumnya di 4.833,22.
IHSG tercatat mencapai level tertinggi di 4.861,3 sebelum kemudian bergerak turun hingga level 4.843,78. Jika terus menurun, maka IHSG gagal bangkit hari ini.
Dari data RTI, volume perdagangan saham mencapai 1,90 miliar saham yang berpindah tangan dengan nilai perdagangan Rp 1,90 triliun.
Sebanyak 162 saham ditutup dengan posisi menguat, yang membuat indeks masih bertahan di zona hijau. Sementara 92 saham ditutup menurun dan 89 saham dalam posisi tetap.
Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 62,6 miliar. Sejumlah saham yang diminati investor asing yakni BMRI, TLKM, GGRM dan PGAS. Sementara saham dengan tekanan jual yakni EXCL, UNTR, BSDE.
Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, dua sektor mengalami penurunan yakni konsumer dan keuangan.
Sementara delapan sektor menguat dengan penguatan tertinggi yakni sektor aneka industri (1,28 persen), sektor pertambangan (1,17 persen) dan sektor properti (1,31 persen).
IHSG terkena sentimen optimisme pemerintah yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 5,3 persen.
Sementara Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan estimasi pertumbuhan ekonomi 5,0 persen-5,4 persen, walaupun estimasi BI berat di skala 5,0 persen-5,2 persen tahun ini.