Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Sektor Menguat, "Kawal" IHSG di Zona Hijau

Kompas.com - 03/06/2016, 11:53 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada penutupan sesi I perdagangan saham Jumat (3/6/2016).

IHSG ditutup di level 4.843,78 atau naik 0,21 persen atau naik 10,55 poin. Sementara harga pembukaan di 4.845,42 dan harga penutupan hari sebelumnya di 4.833,22.

IHSG tercatat mencapai level tertinggi di 4.861,3 sebelum kemudian bergerak turun hingga level 4.843,78. Jika terus menurun, maka IHSG gagal bangkit hari ini.

Dari data RTI, volume perdagangan saham mencapai 1,90 miliar saham yang berpindah tangan dengan nilai perdagangan Rp 1,90 triliun.

Sebanyak 162 saham ditutup dengan posisi menguat, yang membuat indeks masih bertahan di zona hijau. Sementara 92 saham ditutup menurun dan 89 saham dalam posisi tetap.

Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 62,6 miliar. Sejumlah saham yang diminati investor asing yakni BMRI, TLKM, GGRM dan PGAS. Sementara saham dengan tekanan jual yakni EXCL, UNTR, BSDE.

Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, dua sektor mengalami penurunan yakni konsumer dan keuangan.

Sementara delapan sektor menguat dengan penguatan tertinggi yakni sektor aneka industri (1,28 persen), sektor pertambangan (1,17 persen) dan sektor properti (1,31 persen).

IHSG terkena sentimen optimisme pemerintah yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 5,3 persen.

Sementara Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan estimasi pertumbuhan ekonomi 5,0 persen-5,4 persen, walaupun estimasi BI berat di skala 5,0 persen-5,2 persen tahun ini.

Kompas TV Ini Dia Prediksi Pasar Saham Tahun 2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com