Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sifat Ini Dimiliki oleh Para Miliarder, Silakan Tiru!

Kompas.com - 05/06/2016, 13:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Kehidupan dan kisah sukses para miliarder dunia selalu menarik untuk dicermati. Nah, ternyata ada satu sifat umum yang dimiliki para miliarder yang patut Anda tiru dalam kehidupan sehari-hari. Apakah itu?

Setelah mempelajari ratusan sosok miliarder yang meraup kekayaan dengan usahanya sendiri, pakar kepemimpinan Dr Jude Miller Burke menemukan ada satu sifat sama yang dimiliki oleh para miliarder tersebut, yakni memiliki sifat kehati-hatian.

"Kepribadian yang paling terkait satu sama lain dengan studi pencapaian pekerjaan tingkat tinggi dan dikonfirmasikan dalam riset lainnnya adalah sifat kehati-hatian. Para miliarder dan multimiliarder lebih menunjukkan sifat ini ketimbang orang-orang yang kurang sukses," ujar Burke.

Studi ini ditulis Burke dalam laporan bertajuk The Milliarder Mistique. Dia melakukan studi selama tiga tahun terhadap hampir 200 orang miliarder yang memperoleh kekayaannya dengan usaha dan jerih payah sendiri.

Burke menjelaskan, orang yang memiliki sifat kehati-hatian cenderung terorganisir dengan baik, memiliki disiplin tinggi, dan dapat diandalkan. Mereka bekerja keras dalam menghadapi beragam tantangan dan dapat mengendalikan sifat-sifat impulsif.

"Mereka merencanakan sesuatu dengan hati-hati, mengeksekusi rencana mereka, dan mematangkan sifat mengenali dan menghargai diri sendiri yang berasal dari menepati janji dan bekerja pada standar tinggi," kata dia.

Ada beberapa riset yang juga menemukan kaitan erat sifat kehati-hatian dengan kesuksesan. Studi yang dihelat National Institute of Mental Health menemukan orang-orang yang memiliki sifat tersebut memperoleh gaji yang lebih tinggi.

National Institute on Aging juga menemukan bahwa sifat kehati-hatian terkait erat dengan pendapatan dan kepuasan dalam bekerja. Studi-studi lainnya menemukan bahwa sifat kehati-hatian adalah faktor terpenting dalam menemukan pekerjaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com