Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IIA Indonesia Siap Bantu Penguatan Manajemen Risiko, Sistem Pengendalian dan Tata Kelola Emiten

Kompas.com - 06/06/2016, 11:01 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - The Institute of Internal Auditors Indonesia (IIA Indonesia) afiliasi dari organisasi profesi The Institute of Internal Auditors yang memiliki anggota lebih dari 180.000 orang di seluruh dunia, hari ini hadir mendampingi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pembukaan perdagangan BEI.

President IIA Indonesia, Hari Setianto mengatakan, emiten yang berada di pasar modal Indonesia memiliki andil besar dalam pembangunan perekonomian negara. Oleh karena adanya keterlibatan dana publik, maka tata kelola yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi sangat krusial.

"Organisasi manapun, terlebih yang didalamnya terdapat partisipasi publik, perlu memiliki sistem pengendalian yang kuat dan efektif," ujar Hari di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Menurut Hari, fungsi audit internal sangatlah penting dalam keseluruhan sistem pengendalian internal dan aktivitas sebuah organiasasi. Fungsi audit internal saat ini bukan saja sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penasihat untuk perbaikan manajemen risiko, pengendalian internal dan tata kelola perusahaan.

Di beberapa negara, sistem pengendalian internal dan manajemen risiko merupakan suatu keharusan yang efektivitasnya harus dilaporkan dalam laporan tahunan emiten. "Pernyataan efektivitas tersebut haruslah didasari oleh suatu proses internal yang handal," kata Hari.

Manajemen dari setiap perusahaan memiliki tanggungjawab untuk merancang dan mengoperasikan sistem pengendalian internal yang baik. IIA dalam hal ini merekomendasikan model Three Line of Defence dalam perancangan sistem tersebut.

"Menyikapi sorotan dan ekspektasi publik yang tinggi terhadap akuntabilitas emiten, IIA Indonesia siap membantu profesional dan organisasi untuk memiliki sistem pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola yang baik melalui publikasi standar profesi dan panduan pelaksanaan," terang Hari.

IPPF (International Professional Practices Framework) merupakan acuan yang dikeluarkan IIA yang mencakup pengertian mengenai misi dan prinsip-prinsip dasar fungsi audit internal, standar, kode etik, dan panduan pelaksanaan.

"Apabila kesemuanya diterapkan dapat menjadikan fungsi audit internal benar-benar bisa memberikan nilai tambah," pungkas Hari.

Kompas TV Asosiasi Broker Bakal Batasi Komisi Jual Beli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com