Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apindo Sebut Jokowi Diberi Data Tidak Benar soal Pangan

Kompas.com - 06/06/2016, 16:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu persoalan terkait data lembaga pemerintah membuat kecewa Presiden Joko Widodo.

Jokowi kecewa karena data mengenai pangan di setiap Kementerian dan Lembaga berbeda-beda.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J Supit menyesalkan adanya perbedaan data pangan antar Kementerian.

Menurutnya, data pangan sangat dibutuhkan pemerintah untuk membuat berbagai kebijakan.

"Kasihan Pak Jokowi disuguhi data tidak benar?" ujar Anton di kawasan Jakarta Pusat, Senin (6/06/2016).

Anton menambahkan, data merupakan hal krusial dan sangat dibutuhkan.

Bagaimana bisa merancang kebijakan kalau tidak memiliki data yang akurat.

Anton menilai, kesemrawutan yang terjadi saat ini karena pemerintah tidak mempunyai perencanaan yang baik dan jelas.

"Persoalan data, di mana saja, di militer juga butuh data intelijen, bagaimana bisa tempur kalau enggak punya data musuh," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Tani Indonesia Wayan Supadno meminta semua pejabat yang berkepentingan jujur dalam mengungkap data pangan.

Ibarat dunia kedokteran, kalau data salah pasti salah cara penyembuhannya.

"Ibarat dokter, ini terjadi diagnosa yang salah. Akhirnya resepnya salah, ujungnya tidak berhasil. Analisa datanya salah," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com