Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Wanita Ini adalah CEO Perkasa Korporasi AS, Siapa Saja?

Kompas.com - 07/06/2016, 16:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Untuk negara maju dan adikuasa seperti AS, ternyata para wanita masih harus susah payah untuk bersaing dengan pria guna mencapai jabatan tertinggi di korporasi.

Dalam daftar Fortune 500, hanya ada 21 CEO wanita pada tahun 2016.

Ini artinya, para wanita hanya memegang 4,2 persen posisi CEO di korporasi-korporasi besar AS.

CEO General Motors Marry T Barra adalah satu-satunya CEO wanita yang berhasil masuk daftar 10 besar.

Nah, siapa saja lima wanita perkasa yang berhasil masuk sebagai CEO korporasi besar AS dan global? Berikut paparannya.

1. Marry T Barra (CEO General Motors)

Barra telah bekerja di General Motors selama 36 tahun, dimulai dari jabatan mahasiswa program magang tahun 1980.

Kariernya terus menanjak di perusahaan otomotif itu, jabatannya antara lain VP of Global Manufacturing Engineering, VP of Global Human Resources, dan Executive VP of Global Product Development, Global Purchasing and Supply Chain.

Akhirnya, mulai Januari 2014, Barra menjabat CEO.

Ia lulus dengan gelar Bachelor of Science dari Kettering University dan gelar MBA dari Stanford University.

2. Virginia M Rometty (CEO IBM)

Rometty memulai kariernya di General Motors dan kemudian pindah ke IBM sebagai insinyur sistem di kantor di kota Detroit.

Ia bekerja di Consulting Group IBM sebelum akhirnya menjabat Senior VP and Group Executive for Sales, Marketing and Strategy.

Rometty pun menjabat CEO IBM sejak tahun 2011.

Ia lulus dari Northwestern University dengan gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer dan Teknik Elektro.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com