Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Maskapai Ini Gunakan Jagung untuk Bahan Bakar Pesawat

Kompas.com - 09/06/2016, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com — Sebuah maskapai penerbangan di Amerika Serikat, Alaska Air, mengoperasikan dua pesawat penumpang dengan bahan bakar yang tidak biasa.

Ya, pesawat tersebut menggunakan bahan bakar campuran avtur dengan biodiesel yang berasal dari jagung.

Alaska Air mengklaim bahwa mereka merupakan maskapai pertama yang menggunakan campuran fermentasi jagung untuk bahan bakar.

Kedua pesawat tersebut bertolak dari Seattle. Satu pesawat menuju San Francisco, dan lainnya menuju Washington DC.

Biodiesel tersebut dikembangkan oleh perusahaan Gevo yang berkantor di negara bagian Colorado. Proses produksinya mirip dengan proses pembuatan etanol.

Gevo menyatakan, mereka membeli langsung jagung dari petani-petani di negara bagian South Dakota.

Kemudian, protein nutrisinya dipisahkan untuk pakan ternak yang lalu dikonversikan menjadi isobutanol dan akhirnya menjadi bahan bakar pesawat.

Bahan bakar pesawat yang berasal dari isobutanol tersebut baru diizinkan untuk digunakan di pesawat komersial pada Maret 2016 lalu oleh regulator AS.

Sebelumnya, pesawat komersial pertama yang menggunakan bahan bakar campuran biodiesel dengan bahan bakar konvensional tercatat terbang pada tahun 2011 lalu.

Akan tetapi, pengadopsian penggunaan bahan bakar alternatif oleh maskapai penerbangan butuh biaya besar karena harganya mahal.

Pada saat bersamaan, harga minyak turun dan membuat harga bahan bakar konvensional lebih murah.

Gevo menyatakan, bahan bakar alternatif tersebut bisa berasal dari bahan lain yang lebih murah, seperti tebu atau kayu bekas.

Adapun Alaska Air mengaku, penggunaan bahan bakar campuran itu bisa mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 50 persen.

Kompas TV Harga Avtur Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com