Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2005 sampai 2016, LPS Likuidasi 71 Bank

Kompas.com - 09/06/2016, 20:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan telah melakukan likuidasi terhadap 71 bank selama tahun 2005 hingga 2016.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1 bank umum dan 70 bank perkreditan rakyat (BPR) dilikuidasi.

Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS Ferdinan D Purba menjelaskan, rata-rata rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bank-bank yang dilikuidasi tersebut mencapai minus 209,79 persen dan rata-rata rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) mencapai 76,18 persen.

"Jadi kondisi bank-bank itu saat dilikuidasi memang sangat sekarat," kata Ferdinan dalam konferensi pers dan buka puasa bersama LPS di Hotel Mulia, Kamis (9/6/2016).

Ferdinan mengungkapkan, total simpanan 71 bank yang dilikuidasi tersebut mencapai Rp 1,625 triliun.

Dari jumlah itu, simpanan 1 bank umum yang dilikuidasi mencapai Rp 357 miliar dan 70 BPR mencapai Rp 1,268 triliun.

Dari total simpanan itu, sebanyak Rp 1,042 triliun merupakan simpanan layak bayar.

Adapun simpanan yang tidak layak bayar mencapai Rp 283 miliar.

Adapun sampai dengan Mei 2016, LPS telah melikuidasi 5 BPR yang memiliki total simpanan mencapai Rp 44 miliar.

Dari jumlah tersebut, 1 bank berlokasi di Sumatra Barat, 1 bank beroperasi Sulawesi Selatan, 2 bank beroperasi di Jawa Timur, dan 1 di Yogyakarta.

"Jumlah 5 bank ini ada perbaikan, meski sedikit saja. Rata-rata CAR-nya minus 96,39 persen dan NPL 65,83 persen," jelas Ferdinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com