Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Nilai Kondisi Pasar Dunia Berubah-ubah, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 10/06/2016, 16:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menilai kondisi pasar dunia saat ini berubah-ubah dengan sangat cepat.

Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia, misalnya adalah nilai tukar rupiah yang mudah berfluktuasi.

"Secara umum pasar sangat penuh dengan kondisi yang berubah-ubah," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Salah satu kondisi pasar yang mudah berubah menurut Agus adalah yang terjadi di AS.

Pada tiga hari belakangan ini, yakni tanggal 6 sampai 8 Juni 2016 lalu, pasar dunia sangat optimis dengan kondisi di AS.

"Hari ini menjadi lemah lagi karena non farm payroll yang menunjukkan angka rendah dan tidak seperti harapan. Hari ini masalah pengangguran kelihatan lebih rendah. Kondisi ini berdampak kepada nilai tukar," jelas Agus.

Namun demikian, kondisi perekonomian di dalam negeri sendiri dipandang Agus cenderung lebih baik.

Perbaikan antara lain terlihat dari credit default swap yang kini berada di bawah 190.

Padahal, dua atau tiga bulan terakhir credit default swap berada di atas 200.

Meskipun begitu, bank sentral menyoroti kondisi perekonomian Indonesia pada kuartal II 2016.

Agus menyatakan, kuartal II 2016 adalah periode yang cukup diperhatikan oleh bank sentral.

"Karena secara musiman korporasi memiliki kewajiban pembayaran ke luar negeri seperti dividen dan lain-lain. Kita juga melihat perekonomian Tiongkok lebih baik dan ekonomi Jepang sedikit lebih baik," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com