Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Lebih 'Mesra'

Kompas.com - 11/06/2016, 10:41 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat kordinasi distribusi pangan lintas Kementerian memunculkan kesepakatan strategis, diantaranya memotong rantai pasok pangan yang terlalu panjang, menjaga stok dan kestabilan harga pangan, serta memperhatikan peranan dari sisi petani, pengusaha, pedagang dan konsumen.

Terkait kesepakatan strategis tersebut Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kini terlihat bekerja sama lebih 'mesra'.

"Jadi, kami sepakat bahwa kami harus bersinergi dan harus cair antarkementerian sampai di eselon satu, dua, tiga, dan eselon empat," ujar Menteri Perdagangan Thomas Lembong di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Sebelumnya, keduanya kerapkali meninggikan ego dan menganggap data pangan dari masing-masing Kementerian yang dipimpinnya paling benar.

Hingga kini baik Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Pertanian masih terus berusaha menurunkan harga pangan di pasar, seperti harga daging sapi, bawang merah, dan gula pasir yang masih tinggi.

Lembong pun berharap dengan adanya kerjasama lintas kementerian ini, masing-masing kementerian tidak boleh bertahan dengan ego masing-masing dan harus menerima kritikan sebagai masukan yang positif.

Demi menjaga stabilitas harga pangan, masing-masing kementerian juga harus introspeksi dan mengakui kelemahannya.

"Tidak ada yang namanya saling menyalahkan, masing-masing adalah tanggung jawab bersama. Jadi tantangan pertanian bukan hanya tanggung jawab Mentan, tapi tugas bersama," tandas Lembong.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebutkan bahwa setiap kementerian menjadi punya peran dalam terlaksananya swasembada pangan terutama untuk ketersediaan pangan bagi masyarakat dan kestabilan harga di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com