Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Swasembada Pangan Tanggung Jawab Bersama

Kompas.com - 11/06/2016, 10:58 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin menjelaskan bahwa suksesnya program swasembada pangan merupakan tanggung jawab bersama.

Menurut Saleh, Kementerian Perindustrian juga berperan menyukseskan swasembada pangan yakni ketika pasca panen saat hasil pertanian itu diolah.

"Maka kami akan upayakan di sektor pengolahan ini, sehingga hasil pertanian yang dihasilkan oleh para petani kemudian diolah dengan baik, kemudian bisa dipasarkan,” ujar Menperin Saleh Husin Jumat di Jakarta.

Saleh menambahkan, dengan adanya rapat koordinasi lintas kementerian, setiap kementerian menjadi punya peran dalam terlaksananya swasembada pangan terutama untuk ketersediaan pangan bagi masyarakat dan kestabilan harga di pasar.

"Dalam rapat maraton tadi, Kementerian Perindustrian bersama para pelaku industri penghasil minyak, tepung terigu dan lainnya bersepakat akan melakukan pasokan yang tidak terbatas," jelas Saleh.

"Kami di sektor pengolahan akan bekerja semaksimal mungkin sehingga hasil panen petani bisa memiliki nilai jual yang baik, petani tidak rugi dan konsumen juga tidak merasa ditekan dengan harga yang tinggi,” ujarnya.

"Kerjasama lintas kementerian yang dilakukan akan memperhatikan sisi pelaku usaha, sisi distribusi atau koperasi untuk bisa memangkas mata rantai yang panjang selama ini, sehingga dari produsen dan konsumen diperoleh harga wajar," pungkas Saleh.

"Kalau dari sisi industri kita akan memperhatikan pasokan selama Ramadan dan Lebaran,  bagaimana kebutuhannya. Intinya dari rapat ini kita ingin bahwa konsumen benar-benar mendapatkan harga yang wajar," tambah Saleh Husin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com